Profile “Sekolah Tanpa Batas”

>> Rabu, 06 Mei 2009

Sekolah Tanpa Batas – School Without Borders – Sekolah Tanpa Batas didirikan oleh para aktivis pendidikan yang mewakili unsu-unsur penyelenggara sekolah alternatif, pemuda, media, dan serikat-serikat guru pada 02 Februari 2009. Sekolah Tanpa Batas pada dasarnya merupakan sebuah gerakan untuk mendukung keberadaan sekolah alternatif dan pengembangan profesi guru. Untuk mensistematisikan gerakan dibentuklah Perkumpulan Sekolah Tanpa Batas yang berkedudukan di Jakara berdasarkan Akte Pendirian yang dikeluarkan oleh Notaris Raden Yudi Anton Rikmadani, SH. No. 05 Tanggal 19 Februari 2009.
Sekolah Tanpa Batas bersifat terbuka dan independen. Organisasi ini didirikan dengan tujuan: a) mengembangkan pendidikan berkualitas yang dapat diakses oleh semua warga negara Indonesia; b) membangun dan mengembangkan sistem pendukung bagi pengembangan pendidikan alternatif dan pengembangan profesi guru.
Sekolah Tanpa Batas memilih mengambil peran sebagai sistem pendukung (supporting system) untuk pengembangan pendidikan kritis dan kreatif. Dengan bekerjasama dengan sekolah-sekolah alternatif, serikat guru dan berbagai institusi lainnya, Sekolah Tanpa Batas menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk:
• Memfasilitasi pengembangan model pendidikan yang berkualitas;
• Melakukan sosialisasi dan inisiatif-inisiatif lainnya yang diperlukan untuk pemenuhan hak warga negara dalam bidang pendidikan;
• Melakukan advokasi kebijakan public untuk menjamin akses pendidikan yang kerkualitas bagi semua warga negara.

Visi dan Misi
Visi:
“Terciptanya masyarakat yang adil melalui pendidikan sebagai Gerakan Kebudayaan”
Misi:
“Mengembangkan sistem pendukung penyelenggaraan pendidikan yang kritis dan kreatif”



Lingkup Kerja
Sebagai sistem pendukung pendidikan alternatif, Sekolah Tanpa Batas mengambil lingkup kerja sebagai berikut:
1. Melakukan upaya-upaya pengembangan pendidikan berkualitas melalui;
• Pendampingan
• Sosialisasi
• Pembentukan jaringan, dan
• Advokasi.

2. Melakukan pelatihan-pelatihan pendidikan kritis dan kreatif terutama untuk;
• Guru
• Aktifis sosial
• Relawan
• Orang tua murid, dan
• Warga negara pada umumnya.

3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan pendidikan kritis dan kreatif melalui;
• Diskusi
• Seminar
• Workshop, dan
• Kajian-kajian lainnya.

Pengurus Perkumpulan
• Dewan Pengawas:
 Sri Wahyaningsih (Ketua)
 Johanes Danang Widoyoko (Anggota)
 Susilo Adinegoro (Anggota)

• Dewan Eksekutif:
 Bambang Wisudo (Direktur Eksekutif)
 Wandy Nicodemus Tuturoong (Direktur Program)
 Jimmy PH Paat (Direktur Penelitian dan Pengembangan)
 Mohamad Syafi’ Alielha (Direktur Media dan Informasi)
 Ah Maftuchan (Sekretaris)
 Ade Irawan (Bendahara)
 Lodewijk F Paat (Anggota)
 Ibe Karyanto (Anggota)
 Solahudin (Anggota)
 Kokon Koswara (Anggota)

• Kontak
Sekretariat I:
Kantor Fresh Book
Gedung Pahala Kencana Rear Building, Lt. 2
Jl. Matraman Raya No 66 Matraman Jakarta Timur
13150.

Sekretariat II:
Kantor ICW
Jl. Tebet Timur IV No 4-D Pasar Minggu
Fax/Telepon:

Email: sekolahtanpabatas@yahoo.com

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Free Blogger Templates Digi-digi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP